Hanya berjarak 20 Menit ke utara dari pusat Ubud terletak
di desa Tegalalang yang menawan. Selain merupakan area untuk para pengerajin
lokal, disitu juga merupakan lokasi pemandangan yang populer di Bali dengan
sawah bertingkat.
Dapat dimaklumi jika obyek wisata ini sangat ramai dengan
wisatawan dari mancanegara untuk dapat mengabadikan pemandangan yang terkenal
ini. Pemandangan yang indah ini juga menginspirasi banyak seniman dan itu hal
yang tidak biasa untuk melihat seseorang yang melukis pemandangan di lembah
indah ini.
Terletak di ketinggian 600 m dari permukaan laut, daerah
ini sangat sejuk dan perubahan yang menyegarkan dari pemandangan pantai di
selatan. Segeralah menuju ke Tegalalang dan melihat semua hal yang telah
diributkan oleh banyak orang mengenai tempat ini.
Sawah Terasering
Beras tidak hanya merupakan makanan pokok bagi orang
Bali. itu juga merupakan bagian penting dari budaya lokal. Hamparan sawah yang
membentang identik dengan Bali dan tidak ada kekurangan beras di pedesaan -
pedesaan di Bali.
Sawah bertingkat (terasering) sedikit lebih sulit untuk
menemukannya, dengan yang paling mengesankan berada di Jatiluwih, Tegalalang
dan Sideman. Sistem irigasi yang kompleks yang dikenal oleh warga lokal dengan
sebutan "Subak" yang telah diakui oleh Unesco dan ditambahkan ke
daftar Warisan Dunia pada tahun 2012.
Sistem pengolahan air yang inovatif berawal pada abad
ke-9 dan mengalihkan air dari sumber pegunungan untuk masyarakat di bawahnya.
Dengan cara ini, memastikan pemerataan untuk semua dan bukan hanya untuk
orang-orang yang dekat dengan sumber mata air.
Subak mencerminkan prospektif Bali dan folosofi hidup
yang disebut dengan "Tri Hita Karana", hidup yang harmonis yang
mencakup keseimbangan dari dunia spiritual hubungan manusia dengan manusia,
manusia dengan tuhan, dan manusia dengan alam.
Belanja
Disana terdapat
beberapa toko-toko kecil yang menjual kerajinan lokal, pakaian dan oleh-oleh
khas Bali. Anda dapat membeli T-Shirt Bali, sarung batik, lonceng angin bambu
dan lukisan dari sawah semua lengkap dalam sekali jalan!
Karena ini merupakan daerah wisata yang populer harga
cenderung sedikit lebih mahal jadi ingatlah untuk tawar-menawar. Untungnya ada
ATM di sepanjang jalan utama, jika anda hanya ingin membeli sebuah topi petani.
Restoran
Beberapa warung telah mengambil keuntungan dari
pemandangan di Tegalalng dan mendirikan restoran kecil yang menghadap ke lembah
menuju sawah bertingkat.
Menu sederhana, jadi jangan berharap untuk melihat
glute-free atau bebas MSG. Tidak ada salahnya mencoba kelapa muda segar dan
mencicipi nasi goreng lezat sambil menikmati pemandangan yang indah ini.
Ada juga beberapa restoran di sepanjang jalan utama,
termasuk toko es krim terkenal yang berwarna merah muda.
Fasilitas
Jalan utama yang berjalan melewati titik pemandangan
terdapat beberapa minimarket dimana anda dapat membeli makanan ringan dan
minuman jika anda hanya lewat. Ada juga ATM jika anda ingin mengambil uang
tunai.
Toilet umum dapat anda jumpai di Parkir Utama, disisi kiri, sebelum anda
sampai ke sawah
Menyewa sebuah sepeda motor bahkan merupakan pilihan jauh
lebih murah, Jika anda sedang mengendarai motor seorang diri, anda cukup menuju
ke Timur sepanjang Jl.Raya Ubud kemudian menemukan persimpangan jalan belok
kiri ke arah Utara. Kemudian sekitar 9KM anda akan tiba di Tegalalang.
Karena jumlah pengunjung yang besar setiap hari, sekarang
sudah disediakan pusat parkir yang luas. anda cukup membayar tiket masuk
sebesar Rp.10.000 pada loket tiket.
Jalan menuju Tegalalang juga cukup fantastis untuk
berbelanja peralatan rumah tangga dengan banyak terdapat seniman lokal
mendirikan toko di sepanjang kedua sisi jalan. Harga disini sedikit lebih murah
dibandingkan dengan daerah wisata populer lainnya seperti Kuta, Legian dan
Seminyak.
http://blog.kura2guide.com/tegalalang-village-ubud/?lang=in
http://blog.kura2guide.com/tegalalang-village-ubud/?lang=in
No comments:
Post a Comment