Perlahan tapi pasti, Samsung mengawali tahun 2017 di
Indonesia dengan cukup agresif. Mereka memperkenalkan tiga varian baru di lini
seri A generasi 2017 yaitu A3, A5, dan A7. Lini ini merupakan andalan Samsung
menggaet konsumen di segmen menengah atas.
Kali ini, CNNIndonesia.com berkesempatan menjajal kemampuan
Samsung Galaxy A7 2017. A7 merupakan varian dengan spesifikasi terunggul yang
ditawarkan Samsung di seri A.
Beberapa fitur seperti kamera, tampilan, dan ketahanan
baterai ponsel menjadi perhatian utama Samsung di A7 terbaru ini. Peningkatkan
di fitur tersebut tak lepas dari fokus Samsung menyasar segmen milenial.
Pertama kali yang mungkin cepat disadari dari A7 adalah
perubahan ukuran ponsel. Meski hanya bertambah 0,2 inci, beda ukuran A7 terasa
cukup signifikan. Dengan ukuran 5,7 inci, A7 terasa sedikit lebih sulit
digenggam.
Meski dilindungi Gorilla Glass 4, dengan besaran ponsel
seperti itu, butuh ekstra kehati-hatian saat memegang ponsel ini. Lebih baik
bila menggunakan sarung ponsel agar genggaman ke ponsel lebih mantap.
Bodi ponsel terbuat dari material logam dengan wajah cukup
menawan dari balutan warna seperti gold sand, blue mist, black sky dan peach
cloud. Desain ponsel di sudut ponsel yang lebih melengkung memberi kesan lebih
luwes dibanding A7 2016 yang terlihat agak kaku.
Sama seperti generasi sebelumnya, A7 mengusung konsep
unibodi. Tombol fisik 'home' juga masih setia di A7. Tombol ini pun masih
berfungsi sebagai pemindai sidik jari pengguna.
Adapun perubahan kecil yang dilakukan Samsung adalah
memindahkan lubang speaker ke sisi kanan, di atas tombol kunci. Di bagian bawah
terdapat lubang USB-C dan lubang audio 3,5 mm. Perubahan ini agak mirip seperti
yang mereka lakukan di Samsung J7 Prime.
Beberapa pihak memuji perubahan ini. Namun pada
kenyataannya, pemindahan speaker justru merepotkan. Sama dengan penjelasan di
ulasan J7 Prime yang lalu, pemindahan ini berakibat beberapa kali lubang
speaker tak sengaja tertutup jari saat memutar video atau bermain game dalam
tampilan lanskap.
Samsung masih mengadopsi teknologi Super AMOLED 1080x1920
piksel di A7. Layar terlihat sangat cerah dan kaya warna sehingga nyaman
dipakai di luar ruangan.
Satu hal baru yang dibekali Samsung adalah fitur always-on
yang menampilkan waktu, tanggal, dan sejumlah notifikasi ketika layar terkunci.
Fitur ini tadinya hanya ada di flagship Samsung seperti Galaxy S7. Kendati
begitu, fitur ini tentunya membutuhkan sedikit ekstra daya baterai.
Secara keseluruhan, tampilan antarmuka A7 edisi 2017 ini
nampak lebih bersih dan sederhana. Masih berbekal Android Marshmallow, Samsung
berhasil menyederhanakan antarmuka A7 yang sebelumnya tampil agak 'ramai'
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170313114804-185-199671/evolusi-galaxy-a7--2017--menjadi-ponsel-bertenaga-besar/
No comments:
Post a Comment