Pentingnya Review Wisatawan Online Dalam Proses Pencarian

TripAdvisor, situs perjalanan terbesar di dunia, hari ini mengumumkan hasil dari penelitian independen yang menekankan betapa pentingnya review wisatawan online dalam proses pencarian dan pemesanan. Laporan yang dibuat oleh PhoCusWright atas nama TripAdvisor yang diadakan akhir tahun 2013, dan mengungkap bahwa lebih dari setengah responden dunia tidak ingin membuat pemesanan sampai mereka membaca review dan mengetahui pendapat wisatawan lain mengenai properti tersebut.

Menurut penelitian tersebut responden membuka TripAdvisor setiap hari. 29% melakukan kunjungan ke situs beberapa kali dalam sebulan, 12% mengatakan mereka memeriksa situs ini paling tidak seminggu sekali dan 26% secara berkala menggunakan situs ini lebih dari satu kali dalam seminggu. Secara keseluruhan 67% dari responded mengecek TripAdvisor beberapa kali dalam sebulan, bahkan lebih.


Lebih dari 80% mengatakan review dari situs ini membantu mereka percaya diri dalam mengambil keputusan wisata dan membantu mereka mendapatkan perjalanan yang lebih baik. Dari mereka yang disurvei, 93% merasa bahwa hotel sangat penting untuk keseluruhan pengalaman perjalanan. Namun pengguna TripAdvisor tidak hanya melihat pilihan akomodasi saja:

1. 77% biasanya atau selalu merujuk ke review di TripAdvisor sebelum memilih hotel
2. 50% biasanya atau selalu merujuk ke review TripAdvisor sebelum memilih restoran
3. 44% biasanya atau selalu merujuk ke review TripAdvisor sebelum memilih objek wisata

Survei ini juga mengungkapkan beberapa penemuan penting mengenai alasan wisatawan menulis review, bagaimana mereka menggunakannya untuk merencanakan perjalanan dan dampak dari respon manajemen bagi pandangan wisatawan terhadap properti mereka.
"Tidak diragukan bahwa review adalah bagian kuat dan besar dari pengalaman perencanaan perjalanan," kata Barbara Messing, chief marketing officer, TripAdvisor.
"

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bagian penting yang dimainkan review, menekankan ide bahwa kita jadi semakin sosial sebagai wisatawan dan menunjukkan pentingnya review bagi bisnis perhotelan. Tidak hanya wisatawan merujuk ke review sebelum melakukan pemesanan, mereka jelas juga lebih banyak dilibatkan oleh hotel /bisnis yang merespon review."
Respon manajemen semakin penting:

1. 87% dari pengguna setuju bahwa respon manajemen yang tepat untuk review yang buruk "memperbaiki kesan saya terhadap hotel tersebut" 2. 70% pengguna setuju bahwa respon manajemen yang agresif/defensif ke review yang buruk "membuat saya kurang berminat untuk memesan hotel tersebut"
2. 62% dari pengguna setuju bahwa melihat manajemen hotel merespon review secara umum "membuat saya kemungkinan besar memesan hotel tersebut (dibandingkan dengan hotel di kelas yang sama yang tidak merespon wisatawan)"

Berapa banyak review bisa dikatakan cukup?

1. Saat melakukan pencarian hotel di TripAdvisor, 80% responden membaca paling tidak 6-12 review sebelum membuat keputusan, dan mereka paling tertarik dengan review terakhir yang akan memberikan mereka feedback terbaru.

2. Saat melakukan pencarian tentang restoran atau objek wisata local di TripAdvisor, satu dari lima (20%) wisatawan membaca lebih dari 11 review sebelum mengambil keputusan

Cara wisatawan menggunakan review
Kami tahu review penting, begitu penting sehingga lebih dari setengah responden (53%) tidak akan melakukan pemesanan di hotel yang tidak memiliki review. Namun bagaimana wisatawan mengartikan review? Saat ditanyakan bagaimana kecenderungan mereka dalam menggunakan TripAdvisor, beberapa elemen penting adalah: wisatawan memberikan foto dan penghargaan dari TripAdvisor bisa meningkatkan kesan properti, tapi secara umum, komen yang ekstrim dalam review diacuhkan.

1. Saat ditanya mengenai foto yang diberikan wisatawan, 73% dari responden mengatakan mereka juga melihatnya karena mereka membantu wisatawan mengambil keputusan
2. 65% dari responden lebih mungkin memesan hotel yang mendapatkan penghargaan dari TripAdvisor
3. 64% dari responden cenderung mengacuhkan komen ekstrim saat membaca review

No comments:

Post a Comment